0

Ada yang bilang film itu seni. ada juga yang befikir bahwa film itu hanya hiburan untuk dinikmati. Bagi sebagian orang film merupakan ajang berkreasi dan mencari jati diri. Dan sebagian lainya berpendapat film itu tempat untuk mengais rejeki. Forum Film MMTC(FFM) merupakan sebuah wadah bagi para mahasiswa untuk mengapresiasi, diskusi, sharing, dan mempelajari segala hal yang berkaitan dengan dunia perfilman di indonesia yang terbentuk dalam suatu Unit Kerja Mahasiswa(UKM) di STMM Yogyakarta. 

Berpegangan pada tujuan tersebut pada hari kamis (28/2015) sampai dengan sabtu (30/2015) lalu FFM mengadakan sebuah acara diskusi dan screening film bertajuk “PARADE FILM MMTC” untuk semua kalangan yang menggeluti atau tertarik dengan dunia perfilman nusantara. Dengan tema yang berbeda di setiap harinya parade film ini juga mendatangkan berbagai sosok narasumber yang tentunya sudah berpengalaman di bidang perfilman. Pada hari pertama, dengan tema “Potensi Adaptasi Buku menjadi Film Pendek” kita diajak oleh bapak  Irwan Bajang, seorang film maker dan sekaligus owner dari Indie Book Corner untuk berdiskusi dan screening film dengan tema yang diusung. 

Di hari kedua Pandhu Adjisurya dan panitia Festival Film Dokumenter memimpin diskusi dan pemutaran film dengan tema "Distribusi Film pendek Independent" yang memperlihatkan bagaimana cara mempertemukan film pendek dengan penonton. 

Acara puncak Parade Film MMTC ini menghadirkan Film Maker yang sangat terkenal yaitu Yusron Fuadi yang karya-karya filmnya sudah memenangkan banyak penghargaan dari dalam negeri maupun Internasional. karenanya diskusi dengan tema “Film Pendek Go Internasional” sangat tepat apabila beliaulah yang memimpinnya. Pembuat film pendek Lonely Wolf (pendekar kesepian) yang mendapatkan penghargaan di International Film Festival Rotterdam ini melihat begitu banyaknya karya film-film ditanah air yang mulai bermunculan dan perlu untuk di apresiasikan. maka dari itu acara Parade Film MMTC ini adalah salah satu bentuk apresiasi FFM terhadap industri perfilman tersebut. 

banggalah dan budayakan untuk menonton serta mensupport hasil karya anak bangsa indonesia.

Posting Komentar

 
Top