Siapa yang belum punya? Tentunya kita semua pernah memilikinya. Tidak pedulu lelaki atau perempuan pasti pernah mempunyai sebuah mainan untuk dimainkan. Entah itu mobil-mobilan(diecast), boneka, action figur dan sebagainya pasti sekali kita penah mempunyainya. Tapi, bisakah kita tetap memilikinya walau umur sudah bertambah tua. hal ini yang sering ada di benak kita ketika memikirkannya. Apakah dengan tetap memiliki mainan kita tidak akan terlihat dewasa.
Mungkin masih jarang akan pemikiran ini pada saat dulu tapi saat ini mengkoleksi suatu barang sudah menjadi hal yang umum dan mengkoleksi mainanpun sudah lumrah dijumpai. Kini tidak hanya anak-anak yang bermain dengan mainannya tapi remaja dan orang dewasa pun tidak sedikit yang tetap memainkan dan mengkoleksi suatu mainan. Tidak perlu malu untuk melakukan hal ini karna hal ini sudah lumrah dianngap sebagai suatu hobi. Bahkan di kota-kota besar terdapat wadah komunitas dan acara yang menampung para kolektor-kolektor ini untuk saling berinteraksi.
Menurut saya sendiri mengkoleksi mainan itu sendiri mempunyai dampak yang beragam baik itu positif maupun negativ. Saya sendiri sih memang bukan seorang kolektor mainan tetapi di sini saya kenal dengan beberapa orang yang menggeluti hobi tersebut. dampak positif dari mengkoleksi mainan ini antara lain adalah kita bisa menyalurkan hobi dan ketertarikan kita secara positiv. jadi apabila kita mempunyai mainan akan danggap kekanak-kanakan maka dengan mengoleksi akan menampis pendapat ini. Selanjutnya adalah kita akan bisa mendapat teman baru karna dari kegiatan koleksi ini tidak jarang kita nantinya juga akan bertemu dengan para sesama kolektor.
Jika ada sisi baik tentunya akan ada hal buruk yas akan mengikuti. Pada kehidupan kolektor pun hal ini juga tetap ada. Kebanyakan kolektor akan mempunya sifat konsumtif yang tinggi dikarenakan mereka tidak akan segan-segan untuk membeli apabila mereka melihat barang incaran mereka. Hal ini tidak akan terlalu berdampak apabila mempunyai kemampuan finansial yang mendukung juga memiliki pula kemampuan komersialisasi. Tetapi untuk mereka yang memiliki low budget masalah harga akan menjadi sesuatu yang sensitif. maka dari itu kita harus me-manage juga untuk menyalurkan hobi mengkoleksi, jangan sampai terlalu konsumtif dan tanpa rencana matang. Walaupun ada yang berkata, "lebih baik menyesal karena membeli ketimbang menyesal karena tak membeli"
Dilihat dari sudut lain tidak sedikit juga yang mengambap mengkolesi adalah suatu peluang usaha untuk mendapatkan uang. tidak sedikit para kolektor yang mengkoleksi mainan untuk dijadikan sebuah investasi. Karna, harga mainan makin lama akan semakin mahal dan apabila sudah mencapai titik tertendu para kolektor ini akan menjual mainannya untuk mebeli mainan yang baru bahkan dengan uang sisa berlebih. ad juga yang mengkoleksinya untuk nantinya diwariskan entah ke anak maupun teman. jangan malu atau gengsi karena udah dewasa kita masih ngoleksi mainan anak, tanpa kita sadari memang itulah kelebihan kita, dan saya bangga itu. Selama itu positif dan inovatif (bahkan kreatif). kita juga bisa menjadikan hal tersebut sebagai pelang bisnis juga karna tidak mungkin anak-anak akan menjadi seorang penjual mainan. Maka dari itu kita yang menyukai mainan inilah yang menjadi penyalur hobi mereka juga dan saat inipun tidak sedikit orang-orang yang mulai menekuni hobi tersebut bahkan banyak yang bilang sulit untuk berhenti dari hobi ini sampai umur bertambah dan rambut ubanan.
Posting Komentar