0


Jogja Audio School merupakan lembaga kursus audio pertama di Yogyakarta. Dengan metode pembelajaran yang inovatif dan aplikatif, serta dukungan fasilitas memadai, Jogja Audio School menjadi pilihan tepat bagi Anda yang mencari tempat kursus audio di Indonesia. dan pada bulan lalu tepatnya pada hari senin tanggal 13 april 2015 "JAS" ini mengadakan sebuah Workshop audio bertemakan Basic of sound design di STMM Yogyakarta. Program audio workshop yang diselenggarakan oleh Jogja Audio School ini bekerjasama dengan MMTC Radio. Program ini diharapkan mampu menjadi wadah bertukar pikiran, pengalaman dan menambah wawasan dalam bidang audio.
JAS itu ada setiap bulannya itu biasanya ada event workshop, Pada awalnya workshop itu diadakan di studio JAS itu sendiri, tetapi tidak jarang juga di adakan sebuah kerjasama dengan pihak lain yang mau bekerjasama dan pada kesempatan kali ini STMM Yogyakarta lah yang menjadi partner merka. karna jika kita tilas lebih lanjut STMM Yogyakarta merupakan pilihan yang terbaik karna pada dasarnya Kampus multimedia ini mempunya dasar sejarah dan studi keilmuan yang sangat berhubungan dengan seluk-beluk per-audio-an 
Pemateri wal dalam rangkaian workshop yang dilakukan oleh JAS ini bukan sembarangan. Para peserta workshop ini akan sangat dimanjakan dengan didatangkannya Mohammad Dany Febriadi atau yang akrab disapa "MOMO" personil sekaligus vocalis dari Captain Jack band, group musik alternatif asal Jogja sekaligus music producer dan salah satu pengajar di JAS. MoMo merupakan kepanjangan dari Mo Monstrologist. Keidealistisnya selalu melekat pada vocalist Captain jack itu. Terbukti dengan berbagai lagunya yang selalu mengulas realita hidup dengan pikiran logist. Bahkan dapat dikatakan tak ada satupun lagunya bercerita tentang cinta.
Ada yang bilang lebih baik berjalan di kegelapan dari pada terkurung di dalam kesunyian. Di dalam workshop basic of Sound Design yang diberikan oleh MOMO ini dia mengatakan bahwa lebih baik untuk menjadi orang buta dari pada menjadi orang tuli. Pernah bayangkan dunia sepi? Tanpa suara? semua indah menurut penglihatan kita ketika melihat pantai, gunung, laut. Suara Ombak berdeburan disertai angin sepoi-sepoi. Namun tanpa suara... 
sepi, hening, atau telihat memuakkan? Ya itulah yang terjadi ketika dunia tanpa suara. kehampaan menyelimuti. Begitulah sebuah visual tanpa disertai dengan audio. Seperti hilangnya nyawa. Jadi, audio merupakan sebuah nyawa dari visual tersebut.
Pada workshop basic of sound design ini kita pada awalnya hanya akan disuruh mendengar karna tidak seperti visualisasi yang sangat bergantung pada cahaya, suara ada dan tersebar 360 derajat di sekitar kita, dadi seluruh dnia yang kita tempati ini sudah penuh dengan bermacam-macam suara yang ada. dan untuk basic dari sound design sendiri adalah kita harus mengenal suara terlebih dahulu karna Audio itu sendiri sangatlah identik denga suara. 

Untuk pengenalan lebih lanjut serta pengaplikasian suara pada bidang yang lebih lanjut akan diberikan pada workshop jogja audio school yang berikutnya di STMM Yogyakarta yang bertajuk Audio For Film
Artikel selanjutnya dapat dibaca pada tautan berikut "Belajar dari Sang Jingle Maker (Audio Workshop Part2)"

Posting Komentar

 
Top