0


"Memberikan Pendidikan dan Kebudayaan itu yang Utama, Iklan mah nomor dua" Begituh bunyi kalimat yang di berikan kepada kami perihal Radio yang kami datangi minggu lalu. 
Kala itu tepatnya pada hari jum'at tanggal 10 april 2015 kelompok kami yang beranggotakan 5 orang mahasiswa MIK STMM Yogyakarta yaitu Arif, Nana, Linda, Frida, dan saya sendiri berangkat menuju sebuah Radio komunitas lokal yang berlokasi di jalan Kaliurang. Radio tersebut bernama Radio VEDAC yang mempunyai Frekuensi di 99,0 FM. Kepanjangan dari VEDAC itu sendiri adalah PT. Radio Surya Visitama Edukasi Artista Cendekia. walaupun berupa Radio Komunitas namun umur radio ini terbilang cukup tua karna sudah berdiri sejak tahun 1998. 

Siang itu yang kami temui adalah salah satu pegawai tetap di radio tersebut. Beliau adalah pak Heru. Beliau mengaku kalau sudah bekerja di VEDAC selama 7 tahun sejak 2008. Di sini pak heru bertugas sebagaisebagai staf produksi. Untuk struktur organisasinya sendiri radio VEDAC hanya mempunya beberapa macam jabatan yang tersedia karna radio ini dapat terbilang kecil. jabatan tersebut antara lain seorang kordinator yang dengan kata lain merupakan kepala stasiun dari radio VEDAC ini, Seorang marketing, bagian Program, administrasi serta Produksi dan penyiar. Pak heru sendiri di sini bekerja di bidang Produksi dan siaran tapi tidak jarang juga beliau merangkap kerja sebagai marketing karna radio ini tergolong kecil jadi beberapa orang juga dituntut untuk dapat bekerja di bidang lain untuk mengisi kekosongan yang ada. Selai 4 orang ini yang merupakan pegawai tetap terdapat juga 8 orang mahasiswa yang merupakan pekerja Part timer sebagai penyiar di radio ini. Untuk melamar kerja di sini memang tergolong mudah. pelamar tinggal mendaftar dengan menyerahkan formulir setelah itu akan ada seleksi dan cek vocal. yang paling penting dalam melamar melamar pekerjaan di sini adalah kita harus serius dan tentu saja menyukai seni.

Program-program yang disuguhkan oleh radio ini tentu tidak jauh-jauh dengan unsur pendidikan, seni dan kebudayaan. Pada siaran hari senin radio ini akan terus siaran selama 24 jam karna meyiarkan acara wayang yang sedang berlangsung. Ada juga acara harian tentang kebudayaan seperti geguritan, gurindam, dangdut dan lain-lain. untuk program acara mingguannya sendiri bertema tentang sejarah dan pendidikan. 

Nah pertanyaannya dari manakah uang untuk segala keperluan operasional rasio ini berasal. karna radio ini bernaung di bawah PPPPTK tentu saja radio ini mendapatkan asupan jatah uang operasional dari dinas pendidikan dan kebudayaan. tetapi tentu saja uang yang diberikan ini kadang tidak dapat digunakan untuk keperluan yang mendadak, maka dari itu radio VEDAC ini juga mendapatkan cucuran dana dengan menerima tawaran iklan dan sebagian besar uang yang di dapat dari iklan ini biasanya akan digunakan untuk biaya operasional, keperluan mendadak, serta untuk membayar gaji para part-timer yang bekerja di sini. sebagai sebuah lembaga bisni tentu saja radio ini juga tidak lepas dari masalah-masalah teknis dan manajerial. seringkali  masalah yang mereka hadapi adalah jangkauan sian mereka yang berada di jogja dan sekitarnya sering terganggu, mixer yang terkadang tersambar petir hingga mati lampu yang terbilang lama. 

Dari kunjungan ini mahasiswa MIK Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta sedikit demi sedikit mengetahui tentang seluk beluk dan bentuk bisnis serta manajerial dari sebuah Media yang dalam hal ini adalah media siaran radio dan kami yakin dengan adanya kunjungan ini akan berguna nantinya ilmu yang kami pelajari ini di masa yang akan datang...



Posting Komentar

 
Top